Financial Planner, Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GCertFP, CFP, QWP Ternyata tidak hanya acara Parenting talk show saja yang digelar kemarin, para siswa SDN 191 Babakan Surabaya juga diajari langsung praktek tentang keuangan ini bersama kakak-kakak dari Prestasi Junior Indonesia dan Citi Peka. Mau tahu kegiatan hari kamis itu apa saja?
Prakata
Cara Mendidik Anak Mengelola Keuangan Di Era Digital – Citi Peka Pentingnya Memberi Bekal Financial Literacy Untuk Anak.Apa sih financial literacy itu?
Seberapa penting sih mempelajari financial literacy?
Apa saja manfaatnya mengajarkan money literacy untuk anak?
Sebenarnya semua pertanyaan itu yang ada dibenak saya saat akan mengikuti kegiatan parenting talk show “Mendidik Anak Terampil Kelola Uang Di Era Digital” Kamis, 17 Januari 2019 kemarin.
Anak-anak diajarin ngurus duit? Masa iya sih? Emak nya aja keteteran. Hehehe
Tapi saat mengetahui pematerinya adalah orang-orang handal dibidangnya saya langsung penasaran dan ingin sekali tahu trik dan tips nya mengajarkan anak money literacy ini.
Bertempat di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Bandung, tepatnya di SDN 191 Babakan Surabaya Jl. Ibrahim Adjie No. 147 acara parenting talk show ini digelar dengan tema bertajuk “Anak Terampil Kelola Uang Di Era Digital” bersama pemateri luar biasa yaitu Psikolog Anak dan Keluarga, Roslina Verauli M.Psi.,Psi.
serta Financial Planner, Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GCertFP, CFP, QWP
Ternyata tidak hanya acara Parenting talk show saja yang digelar kemarin, para siswa SDN 191 Babakan Surabaya juga diajari langsung praktek tentang keuangan ini bersama kakak-kakak dari Prestasi Junior Indonesia dan Citi Peka. Mau tahu kegiatan hari kamis itu apa saja?
Yuk, kita gali bareng disini karena banyak sekali ilmu yang aku dapat kemarin.
Tentang Digital Financial Literacy For Children
Ternyata kegiatan kemarin itu ada pencetusnya, mereka adalah Citi Indonesia (CitiBank) yang telah rutin menyalurkan ide-ide tentang ini melalui payung kegiatan kemasyarakatannya yang dikenal dengan Citi Peka (Peduli dan BerKarya) bekerjasama dengan sebuah lembaga non profit yaitu Prestasi Junior Indonesia (PJI) melaksanakan program ajar terhadap siswa kelas 3, 4, dan 5 di Indonesia tentang literasi keuangan, industri keuangan, terutama hal yang berkaitan dengan perbankan.
Dalam programnya Digital Financial Literacy for Children telah disiapkan 3 modul kegiatan oleh PJI yang melingkupi kehidupan bertemakan; “Keluarga Kami” , “Wilayah Kami” dan “Kota Kami”
Ditegaskan kembali oleh Deputy Executive Director Prestasi Junior Indonesia, Bapak Agus Susanto
Deputy Executive Director Prestasi Junior Indonesia, Bapak Agus Susanto |
1. Keluarga Kami (Our Family) – belajar tentang needs/wants, jobs, skills and interdependence
2. Wilayah Kami (Our Region) – belajar tentang resources to create goods and services
3. Kota Kami (Our City) – belajar tentang “why banks are important” , “plan their own business”
Keceriaan anak-anak pada acara cara mendidik anak mengelola keuangan di era digital – Citi Peka Pentingnya Memberi Bekal Financial Literacy Untuk Anak |
Bankir muda yang tergabung dalam Citi Volunteers turut terlibat di dalam kelas untuk memberikan ilmu perbankan dan ilmu keuangan |
Saat berkesempatan mengunjungi kelas kemarin ternyata kegiatannya memang seru karena siswa-siswa diminta aktif mempresentasikan ide usaha mereka dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya dari 3 modul tadi yaitu keluarga kami, wilayah kami, dan kota kami.
Agar nilai-nilai pembelajaran bisa efektif dan berkelanjutan maka pada keagiatan kemarin tidak hanya anak yang diajarkan tentang money literacy namun Citi Indonesia juga memberi kesempatan kepada orangtua dan guru untuk belajar bersama Pakar Keuangan dan Psikolog Anak dan Keluarga yang didatangkan langsung dalam sebuah kegiatan Parenting Talk show untuk melengkapi harapan diatas tadi.
Parenting Talk Show “Anak Terampil Kelola Uang di Era Digital”
Suasana Seminar Parenting Talk show “Anak Terampil Kelola Uang di Era Digital” |
Jika dikerucutkan poin utama dari tujuan sesi parenting talk show ini adalah :
- Memberikan pemahaman bagi orang tua untuk mengenali perilaku konsumtif pada anak serta dampak negatif jangka panjang jika dibiarkan terjadi secara terus menerus.
- Membangun kesadaran orang tua akan pentingnya memperkenalkan uang dan cara mengelolanya kepada anak-anak sejak usia dini.
- Memberikan motivasi dan dorongan kepada orang tua untuk memanfaatkan masa tumbuh kembang anak dengan membangun kebiasaan dan budaya kelola uang dengan baik.
- Membangun kesadaran orang tua mengenai pentingnya mengelola keuangan keluarga dengan baik sebagai bentuk teladan (role model) bagi anak-anak.
Keterlibatan Citibank Dalam Program Digital Financial Literacy
Elvera N. Makki Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia |
Tidak ada sama sekali niat untuk menggaet nasabah untuk para orang tua atau pun siswa karena memang CitiBank tidak membuka tabungan di jenjang itu, saldo tabungan yang disetorkan rutin minimal harus 50jt jadi tidak mungkin membuka tabungan khusus pelajar atau anak-anak. Ungkapnya;
- Sejalan dengan fokus bisnis Citibank yang mengedepankan digitalisasi perbankan, program Digital Financial Literacy for Children dimaksudkan untuk memanfaatkan tren penggunaan gawai bagi anak-anak digital native ke arah yang positif dengan memasukkan modul-modul edukasi keuangan dan pendekatan interaktif yang aman, komprehensif dan menyenangkan bagi anak-anak.
- Program yang memasuki tahun ketiga ini merupakan bagian dari salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) dari Citibank Indonesia, yaitu inklusi keuangan bagi generasi muda terutama bagi anak-anak usia tingkat Sekolah Dasar.
- Upaya dari program Digital Financial Literacy for Children tak terlepas dari dukungan para orang tua yang dapat membimbing anak-anak mereka untuk mengelola uang secara cermat dan tepat guna. Sehingga dapat memberikan manfaat keuangan di masa mendatang.
- Karenanya melalui sesi parenting talkshow, Citibank berharap dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan secara lebih lengkap kepada para orang tua agar dapat mendampingi anakanak mereka. Sehingga mampu mewujudkan generasi muda yang dapat memberikan kontribusi positif dalam era digital.
Tips Mengelola Keuangan Untuk Keluarga dan Anak
Mbak Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GCertFP, CFP, QWP pakar keuangan Indonesia CEO & Co-Founder ZAP Finance |
Tetapi sekali lagi berkat Citi Indonesia kemarin saya bersama orang tua siswa lainnya berkesempatan belajar dengan seorang pakar keuangan langsung tanpa harus repot cari jadwal sampai membayar, sudah dihadirkan didepan mata langsung 😀
Karena yang hadir rata-rata adalah full time mom maka diberi beberapa contoh dan simulasi serta tips investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga seperti membeli logam mulia, Tabungan Rencana, Usaha.
Namun tetap pada dasarnya orang tua juga harus mengelola pengeluaran apakah itu keinginan atau kebutuhan jangan sampai aturan money literacy yang sudah diajarkan hanya berlaku untuk melatih anak saja sedangkan orang tua tidak membatasi setiap pembelian. Kembali lagi pada tujuan awal yaitu pengelolaan keuangan ini berlaku untuk orang tua dan anak sehingga terbentuk habit yang saling mendukung.
Roslina Verauli M.Psi.,Psi atau Bunda Uli, Psikolog Anak dan Keluarga |
Video Youtube Financial Literacy
Bunda Uli tahu banget penyakit para ibu yang suka lapar mata kalau pas emosi ya. HeheheTapi memang bener kan ya? Untungnya kemarin aku rekam jadi selalu terngiang-ngiang pesan Bunda Uli 😀
Nah, agar kena juga pesannya silahkan ditonton rangkuman acara kemarin ya biar terngiang-ngiang juga ilmunya putar ulang-ulang deh 😀
COMMENTS