Suka ngiri deh kalau lihat teman yang bisnis properti lalu closing bisa sampai jalan-jalan terus ke Luar Negeri kan mupeng bisa traveling ta...
Suka ngiri deh kalau lihat teman yang bisnis properti lalu closing bisa sampai jalan-jalan terus ke Luar Negeri kan mupeng bisa traveling tanpa banyak mikir biaya. Hahahaha
Memiliki bisnis dibidang properti memang menjanjikan. Ini disebabkan bisnis properti terus mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Selain itu, keuntungan yang didapat pun juga terbilang besar dengan harga jual yang jauh lebih banyak dari harga beli.
Namun terkadang berinvestasi di bidang properti juga dapat mendatangkan kerugian. Kerugian yang didapat ini bisa berujung pada kebangkrutan, meskipun bidang properti jarang mengalami kerugian kecuali beberapa kasus seperti kredit macet atau penipuan.
Tentu saja hal ini dapat terjadi jika investor kurang cermat mempertimbangkan langkah dan melihat keadaan pasar.
Untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, baik sebagai investor ataupun pembeli Anda harus pintar dalam memilih properti yang tidak hanya sesuai dengan keinginan, tetapi juga menguntungkan. Seperti dilansir dari rentpro. co. uk, berikut di bawah ini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli properti.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan sebelum membeli properti:
• Harga
Menentukan harga yang sesuai dengan anggaran menjadi hal terpenting sebelum membeli atau memulai bisnis properti. Sebaiknya, lakukan survey harga pasar untuk mengumpulkan data-data mengenai harga properti di pasaran, Anda bisa melihatnya di halaman properti ini.
Carilah harga yang nilainya wajar dengan nilai harga pasar. Selain itu, pastikan juga untuk pembayaran yang akan dilakukan, yakni dengan cara tunai, tunai bertahap, atau kredit. Tak jarang juga pemilik properti terlebih dahulu menawarkan harga penjualan dengan terbuka. Sebagai pembeli, sebaiknya Anda melakukan negosiasi harga yang ditawarkan hingga mencapai kesepakatan dengan harga yang sesuai, terlebih jika pembayaran dilakukan secara tunai.
• Penyewaan
Faktor berikutnya selain harga adalah masalah sewa, apabila Anda bertujuan untuk sekedar menyewa atau menyewakan properti yang akan dibeli. Carilah info sedetail mungkin atau lakukan penelitian terkait nilai harga sewa di pasar serta jangka waktu investasi Anda akan balik modal nantinya. Disamping itu, perkirakan juga biaya pengeluaran seperti biaya pemeliharaan, pengurusan sertifikat, keamanan, dan lain sebagainya sebelum menghitung harga sewa properti.
• Lokasi
Lokasi yang tepat dan strategis juga menjadi faktor penting untuk memilih properti yang menguntungkan. Lakukanlah survey pada beberapa lokasi yang bagus dan banyak diminati, seperti di lokasi pusat kota atau dekat dengan pusat kota, perkantoran, kawasan pasar dan bisnis, daerah wisata, atau juga lingkungan pelajar. Lokasi-lokasi yang strategis biasanya memiliki prospek kenaikan harga secara terus-menerus.
• Permintaan
Sebagai investor, Anda harus teliti melakukan survey jika properti yang akan dibeli nantinya akan disewakan. Mengetahui permintaan pasar seperti selera calon penyewa merupakan target pasar untuk mendapatkan keuntungan lebih. Carilah properti yang banyak diminati dengan mengidentifikasi tipe maupun fasilitas tambahan yang diberikan, termasuk bangunan dan isinya juga lingkungan sekitarnya.
• Persaingan
Faktor berikutnya adalah adanya pesaing. Berbisnis memang identik dengan persaingan. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin agar tidak tertinggal dengan pesaing lain. Pastikan juga properti tersebut termasuk harga, lokasi, dan fasilitasnya tidak banyak di pasaran sehingga dapat meningkatkan jumlah permintaan.
• Tujuan
Memastikan tujuan baik untuk jangka pendek dan jangka panjangnya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan. Menentukan properti mana yang tepat dapat menentukan untung rugi serta keberlangsungan bisnis Anda.
• Waktu
Waktu yang tepat juga menjadi faktor penting sebelum melakukan pembelian properti. Jangan sampai karena adanya dorongan emosi membuat Anda seketika membeli produk dalam waktu yang kurang tepat, contohnya pada saat harga pasar sedang tinggi. Ini tentu akan merugikan Anda nantinya. Belilah pada saat harga sedang rendah atau turun. Selain itu tak jarang juga orang menjual propertinya dengan alasan tertentu yang mendesak. Pada saat inilah Anda bisa melakukan penawaran untuk membelinya.
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, maka keinginan Anda untuk memulai bisnis atau membeli properti akan lebih terencana. Dengan perencanaan yang matang dan pasti, keuntungan pun akan mudah diperoleh.
Langkah-Langkah Memilih Properti Yang Menguntungkan
Selain memperhatikan faktor-faktor diatas, Anda juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk memperoleh keuntungan yang lebih ketika akan membeli properti untuk kemudian disewakan atau bahkan dijual kembali.
• Belilah properti saat product launching
Membeli properti pada saat developer melakukan penjualan perdana atau me-launching produknya dapat memberikan keuntungan yang lebih untuk Anda terutama dalam hal harga yang ditawarkan. Itu karena harga pada saat launching biasanya lebih murah. Hanya kekurangannya produk belum selesai dibangun. Anda dapat mendapat keuntungan hingga 40% hingga produk selesai dibangun.
Dengan begitu Anda dapat memperoleh produk yang lebih murah di bawah harga pasar. Dalam menjual produknya, para developer umumnya menggunakan strategi progresif, yaitu memberikan harga semurah mungkin pada saat awal penjualan kemudian secara bertahap harga akan meningkat seiring dengan progress pembangunan dan perjalanan waktu.
• Belilah properti dari penjual yang memang berniat menjual propertinya
Tidak semua penjual benar-benar berniat menjual produknya terlebih dalam jangka waktu cepat. Penjual yang benar-benar berniat menjual propertinya terutama dalam waktu yang singkat biasanya akan membuka negosiasi harga, sehingga Anda akan memperoleh keuntungan lebih yaitu dengan harga yang bagus.
Hal ini disebabkan kemungkinan penjual sedang membutuhkan uang untuk berbagai keperluan. Menjual properti dengan harga normal sesuai dengan harga pasaran biasanya membutuhkan waktu yang lama. Kondisi ini merupakan peluang yang bagus bagi Anda untuk membeli dan memulai bisnis properti, sebab kemungkinan besar si penjual akan mempertimbangkan bahkan menerima penawaran harga yang Anda ajukan.
• Belilah properti lelang eksekusi
Properti dengan lelang eksekusi yaitu yang telah menjadi jaminan hutang di bank. Ini biasanya terjadi saat si pemilik tidak mampu lagi membayar hutangnya pada bank. Dalam hal ini, mereka tentunya ingin secepatnya menjual properti tersebut agar bank terhindar dari kredit macet. Itu disebabkan pihak bank hanya mengejar satu kepentingan yakni piutangnya tertagih sehingga uangnya kembali. Agar obyek lelang terjual secepatnya maka harga yang ditawarkan akan jauh lebih murah.
Akan tetapi, tidak semua harga murah yang ditawarkan akan lebih murah dari harga normal. Maka sebagai solusinya lelang akan dilakukan lagi dengan menurunkan harga. Pada saat itulah Anda dapat membeli properti dengan harga ringan yang diberikan tersebut sehingga nantinya akan mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda.
• Belilah properti pada saat perekonomian sedang lesu
Kebanyakan properti dijual dengan harga murah saat perekonomian sedang lesu. Pada saat itu tak jarang banyak bisnis yang berjalan tidak baik termasuk dalam bidang properti, sehingga si pemilik akan membutuhkan uang cepat dari surutnya bisnis tersebut. Dengan begitu pada saat perekonomian lesu tak sedikit properti yang akan dijual murah. Meskipun begitu, tidak banyak juga orang yang sanggup membelinya.
Pada kondisi seperti ini, Anda dapat melakukan pembelian dengan harga yang miring. Namun ketika Anda memutuskan untuk membelinya, sangat besar kemungkinan Anda tidak akan dapat menjualnya dalam waktu dekat. Anda harus hold selama mungkin hingga kondisi perekonomian membaik. Pada saat kondisi ekonomi pulih nantinya maka Anda dapat mengambil keuntungan besar dari properti yang telah dibeli dengan harga limit tersebut.
Memang ada banyak sekali jenis properti yang bisa Anda dapatkan diluar sana, mulai dari tanah, rumah, ruko (rumah toko) atau kios, gedung, bangunan kantor, hingga apartemen. Namun tidak semua properti yang dijual atau ditawarkan baik dan berprospek bagus, sebab tidak sedikit juga properti yang buruk atau tidak cocok untuk berinvestasi dan kurang menguntungkan.
Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan baik segala faktor yang mempengaruhi sebelum melakukan pembelian. Salah satu pertimbangan utama yang harus dipastikan adalah dengan membeli properti yang sudah menguntungkan sejak awal pembelian.
Aku mau coba juga nih nawarin properti kebetulan ada saudaraku yang kerja di salah satu agen properti. Semoga bermanfaat ya tips nya 🙂
COMMENTS