Tips ASI Deras Saat Puasa

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Hai orang-oran...

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q. S Al – Baqarah : 183)

Very late post, tapi aku pengen banget sharing pengalaman aku selama 8 hari ini berpuasa sambil menyusui Layla.

Layla sekarang sudah 11 bulan nih dan aku sudah announced minggu-minggu sebelumnya sama Layla kalau bulan ini dia mau diajak Shaum Ramadhan.

Sejak dalam kandungan aku memang sering ajak Layla ngobrol apalagi kalau pas lagi aktif banget diperut.

Dengan mengajaknya berbicara aku yakin bahwa itu akan membantu aku juga, entah kenapa si bayi ini jadi kooperatif aja tiap diajak ngobrol. Ini semacam komunikasi sederhana meski si bayi cuma bisa senyum-senyum saja, aku artikan itu kalau dia setuju 😀

Kalau tahun lalu aku sedang hamil besar dan gak puasa karena aku mabok sampai 9 bulan, juga sakit-sakitan. Rehat puasa selama satu tahun itu tantangan banget ya untuk mulai membiasakannya lagi tapi tekad kuat ingin menjalani ibadah yang datang satu tahun sekali ini buat aku semangat menjalani Shaum Ramadhan di tahun ini tentunya dengan segala usaha agar nutrisi ASI Layla tetap terjaga aku nya juga bisa tenang beribadah tanpa banyak keluhan.

Lalu persiapan apa saja sih kemarin saat akan menjalani Shaum Ramadhan?

Jujur sebelum akan menjalani ibadah shaum ini aku tidak begitu memerhatikan asupan makanan khusus, maksudnya bebas aja gitu. Beda banget persiapannya kalau mau puasa jadi mempersiapkan makanan-makanan yang lebih sehat dan jadi sumber ASI deras.

Meski pun persiapannya terlihat banyak saat berbuka aku gak banyak makan sama sekali karena memang cepat kenyang. Tapi point-point wajib minum banyak air itu wajib.

Dan ini lah beberapa yang aku persiapkan agar ASI Deras selama berpuasa:

• Susu Menyusui

Aku kurang begitu tahu susu menyusui itu ngaruh atau enggak ke ASI tapi aku siapkan saja buat jaga-jaga karena yang aku rasakan masih sama sebelum dan saat mengonsumsi susu menyusui kuantitas ASI aku masih deras. Aku siapkan susu menyusui selain untuk menjaga kuantitas juga agar kualitas ASI aku masih terjaga dan biasanya aku minum sebelum tidur dan saat sahur.

• Kurma dan Sari Kurma

Dibilang dobel-dobel gak apa-apa deh yang penting usaha ya, tapi aku memang stok buah kurma dan sari kurma nya juga. Selain memang kurma itu takjil yang paling sehat dan paling pas disantap saat berbuka dengan kandungan serat fibernya ke tenaga juga langsung terasa powernya loh. Nah untuk sari kurma nya aku beli yang sudah dicampur sari daun katuk, habbatusauda, minyak zaitun dan fenugreek yang memang semua itu dikenal sebagai ASI Booster.

• Madu

Kata mama kalau misalkan lagi menyusui itu harus banyak konsumsi yang manis-manis biar ASI banyak tapi daripada konsumsi manis dari gula atau sirup aku pilih madu saja yang lebih sehat.

• Kacang-kacangan

Ini sebenarnya memang karena aku suka jenis kacang-kacangan terutama almond dan cashew nut. Selain bagus dikonsumsi saat hamil ternyata saat menyusui juga bagus sebagai sumber vitamin, protein, asam folat dan kalsium juga sehingga terhindar dari anemia.

• Sayuran hijau

Sedang atau tidak sedang puasa sayuran hijau ini wajib dikonsumsi ibu menyusui karena memang terasa banget ASI derasnya dan ini paling terasa pengaruhnya buat aku. Biasanya aku dibikin sayur bening saja praktis, apakah itu bayam, sawi, kangkung yang penting hijau bikin ASI aku deras 😀

• Vitamin C

Ini sebenernya vitamin buat aku agar gak loyo dan gak gampang sakit saat puasa. Karena bagaimana pun aku puasa sambil terkuras energi karena sambil menyusui jadi aku perhatikan asupan buat kesehatan aku juga tidak hanya untuk kualitas dan kuantitas ASI saja.

• Air Putih

Air putih ini yang paling wajib dan harus diperhatikan jumlahnya agar tidak terjadi dehidrasi. Ritmenya aku tetap aplikasikan minum 8 gelas sehari namun jam nya berpindah. Kebetulan aku dapat juga dari grup wa nih gambarnya dari linisehat.

Saat menyusui paling terasa banget ya hausnya, dan untuk mengndari dehidrasi cobain deh cara minum air putih sesuai petunjuk dan waktu seperti gambar diatas. Sebisa mungkin 8 gelas itu pure air putih ya jangan yang ada sirupnya. Hahahaha

By the way… Aku disini tidak begitu menyarankan konsumsi ASI Booster ya. Bukannya gak ada sponsor tapi memang gak ada 😀

Maaf ya tapi menurutku vitamin atau supplement penambah ASI itu sebenarnya cocok-cocokan saja karena ASI itu hormonal yang paling ampuh buat saya agar ASI selalu deras itu justru yang simpel saja seperti minum air putih yang banyak, makan sayuran hijau, dan Nasi Padang… Hahahaha

Eh maksudnya yang terakhir itu “Bahagia” Hehehe

Apa Yang Terjadi Pada ASI Saat Ibu Berpuasa

Well, sebenarnya ada beberapa penelitian yang terjadi soal kualitas dan kuantitas ASI pada ibu saat berpuasa.

Ada yang bilang volume ASI saat puasa itu masih sama saja alias tidak berubah hanya saja komposisi nutrisi ASI nya lah yang berkurang. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa hanya kandungan kalium dan zink serta kadar kolesterol dalam ASI saja yang berkurang sedangkan nutrisi lainnya tidak.

Kalau aku sendiri sih gak merasakan perubahan yang drastis selama 7 hari puasa ini. Alhamdulillah ASI aku masih banyak tapi pernah satu hari aku merasa lemas dan ternyata aku dehidrasi untungnya sih gak terlalu berat.

Kuantitas ASI pun akan terpengaruh jika kita mengalami dehidrasi, sebaiknya kita kenali juga tanda-tandanya sehingga jika ini terjadi jangan memaksakan untuk menamatkan shaumnya ya 🙂

Ada pun tanda-tanda dehidrasi itu adalah:

• Ibu merasa sangat haus sampai tidak bertenaga
• Air seni berkurang, warnanya menjadi gelap dan pekat serta bau
• Kulit kering biasanya bisa dilihat di area lingkar mata
• Kepala terasa pusing
• Merasa ngantuk walaupun cukup tidur
• Mata berkunang-kunang
• Pingsan

Meski banyak perdebatan mengenai kualitas komposisi ASI yang berkurang aku tetap menjalani Shaum Ramadhan karena bayi aku sudah cukup besar dan sudah makan juga bahkan jenis makanan nya sudah beragam jadi aku gak begitu khawatir.

Kalau pun memang bayi yang diajak shaum masih berusia 3 – 5 bulan aku saran kan untuk rajin pumping di malam harinya jadi gak khawatir nutrisinya berkurang 🙂

Jangan lupa juga selalu meminta dan berdo’a ya agar niat ibadah Shaum Ramadhan kita dimudahkan dan dilancarkan ibu dan bayi juga sehat selama menjalani shaum.

Semangaaaat ya mommies, semoga bermanfaat ya tips aku :*