foto via. eastvantage.com Manila, Ibu Kota Filipina ini dalam satu decade terakhir mencoba bertransformasi menjadi kota urban. Negara yang...
foto via. eastvantage.com
Manila, Ibu Kota Filipina ini dalam satu decade terakhir mencoba bertransformasi menjadi kota urban. Negara yang sedang berkembang ini mencoba terus mempercantik kotanya. Meski awalnya kota ini hanya menjadi tempat transit sebelum para wisatawan meneruskan perjalanan ke pulau-pulau indah lain di Filipina, Manila memiliki beberapa tempat wisata yang sayang jika kamu lewatkan.
Jika kamu berencana menghabiskan liburanmu di Manila, tak ada salahnya jika kamu mempersiapkan semuanya dengan matang. Seperti membeli paket wisata Manila. Banyak paket wisata yang ditawarkan, namun jika kamu enggan membeli paket dari agen perjalanan, mengapa tak mencoba paket perjalanan yang di tawarkan Traveloka. Di sini, kamu bisa membeli tiket pesawat dan hotel secara bersamaan.
Tiket dan hotel yang ditawarkan pun tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan kamu membeli secara terpisah. Bahkan banyak diskon yang ditawarkan oleh Traveloka. Urusan tiket dan hotel pun selesai dalam satu waktu, hemat budget dan waktu, bukan? Jadi, untuk mendapatkan wisata Manila terbaik hanya di Traveloka.
foto via. tuko.co.ke
Pilih waktu yang tepat untuk mengunjungi Manila, yaitu antara bulan Maret – Mei.
Namun, sebelum kamu memesan tiket, pastikan kamu tidak pergi di akhir dan awal tahun, ya. Karena biasanya intensitas hujan yang tinggi tak jarang menimbulkan badai, yang tentunya bisa merusak liburanmu. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Manila adalah antara bulan Maret sampai Mei.
Tak perlu khawatir masalah transportasi, asal kamu sudah mempelajari peta kota ini, semua akan mudah.
Tempat-tempat wisata di Manila sudah di rancang agar mudah di akses oleh LRT ataupun MRT, dengan ongkos yang sangat murah sekitar 12-15 peso atau sekitar 3.000 – 4.500 rupiah yang berlaku seperti Bus Damri, jauh dekat ongkosnya sama saja.
Cobalah juga untuk menaiki Jeepney, kendaraan yang menyerupai angkot dengan motif warna warni dan juga atraktif yang bisa mengantarkan mu ke tempat-tempat wisata di Manila. Mengenai bahasa, rata-rata supir Jeepney menguasai bahasa Inggris, ongkosnya tak kalah murah, sekitar 8 – 13 peso tergantung jarak tempuh.
foto via. gettyimages.com
Bawa pemotong SIM Card sendiri, atau pastikan smartphone mu tak menggunakan micro SIM.
Tak seperti di Indonesia yang SIM cardnya telah dipotong, di sini kamu akan kesulitan mencari micro SIM, kamu harus melakukan pre order jika ingin membeli Micro SIM, jadi, saat kamu akan mengunjungi Manila, pastikan smartphone mu tidak membutuhkan micro sim, atau bawa alat potong sendiri.
Manila surganya makanan, tapi jika kamu Muslim, pastikan selalu bertanya kehalalannya, ya.
Mayoritas makanan di Manila mengandung babi, untuk mendapatkan makanan halal datanglah ke daerah Makati, di sana banyak makanan halal yang dijual. Kamu bisa mendapatkan makanan India, Timur tengah, atau pun Melayu.
foto Diaz via. flickr.com
Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Filipina, yaitu Jus Kelapa yang disebut Buko. Kunjungi Buko Fruitas untuk mendapatkan variasi Buko yang bisa kamu nikmati, mulai dari buko shakes, buko smoothies, sampai kelapa utuh.
Meski penduduk Filipina terkenal ramah, kamu harus tetap waspada terhadap scamming yang ada di Manila.
Selalu siapkan uang receh agar kamu tak terkena scamming, mulai dari supir taksi yang mengaku tak memiliki uang kembalian sampai tuk-tuk yang menjebak. Ada baiknya kamu membaca pengalaman blogger-blogger yang pernah datang kesini ya, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Tingkatkan kewaspadaan kamu dengan lalu lintas di Manila.
Jalanan di Manila tergolong padat dan macet, bawa masker karena debu di sini cukup pekat, dan yang harus kamu waspadai adalah arah kedatangan mobil yang terbalik dengan di Indonesia, untuk kamu yang sering bepergian ke luar negeri hal ini sudah biasa, namun untuk kamu yang belum terbiasa, hati-hati saat menyebrang tengok arah kanan dulu, baru sebelah kiri, ya.
COMMENTS