Sebagai penggemar mie saya sering dibuat penasaran jika saat pergi kuliner menemukan menu mie di tempat saya makan meskipun sudah kenyang ma...
Sebagai penggemar mie saya sering dibuat penasaran jika saat pergi kuliner menemukan menu mie di tempat saya makan meskipun sudah kenyang makan ini itu pasti saja penasaran untuk mencoba mie seolah masih ada space di perut dan rasa kenyang tiba-tiba sirna gara-gara mie. *Jangan Bilang Saya Rakus ya. Hahaha
Kalau mengingat sejarah mie konon ada sedikit perdebatan claim ya tentang asal-usulnya. Sebagian ada yang mengklaim bahwa mie itu berasal dari Italia tapi sebagian lagi mengatakan kalau mie itu justru makanan khas Cina. Kalau dipelajari lagi sih dari apa yang aku baca mie itu memang berasal dari Cina yang sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu pada zaman dinasti Han lalu berkembang ke asia dan Eropa salah satunya yang dikenalkan oleh Marco Polo yang dia bawa sepulang dari Cina sebagai oleh-oleh ke Eropa namun semakin kesini perkembangan mie di Eropa berubah menjadi pasta yang kita kenal sekarang.
Selain tentang sejarahnya ternyata mie juga punya cerita dan dijadikan simbol sebagai gambaran hidup yang panjang bagi bangsa Cina mengingat bentuk mie yang juga panjang dan tak mudah putus tersebut.
Tapi kemarin saya dapat juga cerita nyeleneh dari seorang teman “sambil agak nyindir badanku yang pendek mungkin” katanya tips kalau mau punya badan tinggi makan mie nya jangan sampai putus. Hahaha Percaya gak ya 😀
Alasan saya sendiri gemar makan mie karena rasanya itu loh yang lembut dipadukan dengan kuah kaldu dan berbagai macam topping membuat rasanya semakin sempurna. Hangat, dan lembut serta kuahnya gurih. Pokoknya yummy… Dan aku paling suka kalau mie nya yang home made masih fresh memasaknya pun tak perlu waktu lama cukup pake kaldu juga sudah enak deh. Yuuuuu 🙂
Ngomong-ngomong soal mie Rumah Makan Legoh yang identik dengan menu masakan khas Manado ternyata sekarang mereka mengeluarkan menu khusus mie loh… Karena masih baru pastinya dengan rasa penasaran langsung saja capcus cobain jajan mie disana…
Ada dua pilihan dari menu utama yaitu mie dan bihun dan beberapa pilihan topping juga menu pendamping lainnya seperti tambahan pangsit, bakso, dan ceker kalau soal harga standar sih mengingat semuanya bikinan dapur Legoh sendiri 🙂
Ini mie yamin yang saya pesan kemarin, karena suka manis ya yamin manis jadi pilihan lengkap dengan bakso dan pangsit kuah. Rasa kaldu dari kuahnya terasa porsi mie nya juga pas rebusan sayurnya enak masih crunchy dan seasoning untuk mie nya juga pas ditambah sambalnya yang wangi bawang itu yummy banget. Sambalnya juara deh berharap bisa dibawa pulang itu sambal. Hahaha
Saya olesi ke pangsit goreng itu sambal mantap banget gak lupa kasih kecap juga… Saking apa-apa dikecapin sebenarnya ada yang ngeledek juga sih, hehe
Bukan hanya mie yamin yang saya pesan kemarin loh saya juga pesan menu khas Manado nya yaitu Cakalang Cabe Ijo karena saya memang penggemar sajian ikan dan pedas.
Saran saya untuk penikmat mie pesan yamin asin di legoh dan pakai topping ini, Beuh…. Mantap abis deh! Pedasnya juara rasanya juga bikin kangen…
dan setelah berpedas-pedas ria saya pesan desert yang memang pas disantap setelah makan makanan pedas yaitu Es Alpukat kerok dan Es Kopi Alpukan langsung segar lambungnya 🙂
Kalau teman-teman penasaran ingin menjoba menu-menu diatas tinggal datang langsung saja ke Legoh kalau pun gara-gara saran saya teman-teman ingin memesan mie dengan toping khas Manado seperti saya tadi bisa kok karena chef Leon yang juga Drummer band Koil ini sangat welcome memenuhi keinginan pelanggannya. Asal jangan minta yang absurd ya, seperti nge-drum di dapur nanti bayarannya MAHAL. Hahaha 🙂
COMMENTS