Hayo siapa yang kerjaannya ngecek gadegt terus? Bangun tidur ngecek gadget mau tidur pun ngecek gadget sampai lagi beribadah pun masih aja n...
Hayo siapa yang kerjaannya ngecek gadegt terus? Bangun tidur ngecek gadget mau tidur pun ngecek gadget sampai lagi beribadah pun masih aja ngecek gadget… Heuh apalagi kalo lagi macet, menunggu, sampai ke toilet pun pasti pada bawa gadged deh. Ngakuuu!! Hahaha
Gambar dari brilio.net |
Saya sendiri termasuk orang yang rajin ngecek gadget tapi itu sih waktu awal-awal saya punya hand-phone android, bagaimana tidak apa yang saya butuhkan kini ada di genggaman internet. Tinggal ketik kita bisa baca berita, ngobrol bareng teman lama, belanja, cari resep, cari tips-tips parenting bahkan cari duit pun bisa hanya modal hape canggih saja. Keren ga tuh? Gimana internet ini ga asyik coba? Haduh tapi makin kesini kok saya justru jadi semakin menelantarkan kehidupan nyata saya ya, badan pun mulai agak lunglai tak bertenaga benar-benar tidak nyaman. Berawal dari alasan cari duit lewat internet saya sempat lalai memerhatikan anak saya bahkan kejadian yang membuat saya menyesal adalah saat anak pertama saya tersiram air panas. Duuh itu penyesalan yang luar biasa sampai saya sendiri tak bisa memaafkan diri saya ;'(
Dikutip dari binus.ac.id memaparkan dalam jurnal yang membahas tentang penggunaan internet secara berlebihan, Ko, et al (2009) menyebutkan bahwa beberapa kriteria yang mengindikasikan kecanduan terhadap internet pada mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut:
- Memberikan fokus perhatian yang berlebihan pada internet
- Tidak dapat mengendalikan keinginan untuk menggunakan internet
- Menggunakan internet dengan waktu pemakaian yang sangat lama, bahkan lebih lama dari yang direncanakan (dan semakin lama), demi memenuhi kepuasan pribadi
- Menarik diri dari lingkungan sosial, yang diikuti dengan adanya kecemasan, mudah tersinggung, dan merasa bosan bila selama beberapa hari tidak menggunakan internet
- Memiliki keinginan yang kuat dan persisten untuk berupaya mendapatkan dan menggunakan akses internet
- Menggunakan internet secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan fungsi sehari-hari seperti sekolah, pekerjaan dan tugas-tugas di rumah menjadi terganggu.
Gambar dari fastcompany.com |
Dari kriteria diatas point satu samapi tiga sudah ada dalam diri saya dan lagi-lagi saya merasa beruntung dan terselamatkan karena segera menyadarinya sebelum terlambat dan masuk dalam fase kecanduan karena akan butuh waktu juga untuk memulihkan seseorang yang mulai kecanduan. Lalu apa saja sih yang biasanya membuat seorang ketergantungan pada internet? Menurut Dr. Kimberly B. Young seorang yang expert menangani masalah kecanduan internet sekaligus founder dari “The Center for Internet Addiction” sejak tahun 1995 menyebutkan perlindungan internet dimulai sejak usia 3 Tahun sampai 12 tahun keatas maksudnya orangtua harus menetapkan aturan-aturan tentang penggunaan internet serta mengenalkan dampak baik dan buruk penggunaan internet yang bermaksud agar anak terbentengi dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Dr. Kimberly juga menyebutkan dan ada Lima jenis kecanduan internet, kategori itu adalah:
- Cyber sexual addiction
Kecanduan dalam hal-hal dan aktifitas yang berbau pornografi, aktifitas sexual, atau obrolan-obrolan yang taboo untuk orang dewasa - Cyber relationship addiction
Kecanduan pada aktifitas penggunaan media sosial secara berlebihan hingga menggantungkan kehidupan nyata dunia - Net compulsions
Kecanduan untuk kepuasan berbelanja, judi dan transaksi lainnya - Information overload
Kecanduan yang mendorong diri untuk terus mencari-cari informasi takut dianggap kurang update sehingga surfing pada website-website terus menerus tanpa tahu manfaat dan tujuan yang jelas - Computer addiction
Kecanduan pada permainan online
Seperti yang raisahakim sebutkan pada artikel sebelumnya tentang Hati-Hati Otak Rusak Akibat NARKOLEMA. Kecanduan internet pun berdampak pada kerusakan otak yang kerusakannya itu sama dengan kerusakan karena kecelakaan. Nah yang jadi persoalan bagaimana membedakan orang yang kecanduan dan kebutuhan. Orang yang menggunakan internet sebagai candu biasanya hanya menggunakan internet sebagai pemuas nafsu dan terjadi perubahan perilaku seperti yang disebutkan pada point-point diatas sedangkan pengguna internet untuk kebutuhan seperti pekerjaan atau membuat inovasi baru dan biasanya menghasilkan karya sesuai minat bakatnya dalam dunia internet. Jika seseorag sudah terlihat tanda-tanda kecanduan hingga berubahnya perilaku alangkah baiknya kita membantu mereka untuk release karena tak ada dampak yang baik dari segi kecanduan.
Jadi termasuk kategori apa kalian? ^_^
COMMENTS