Hai dear kali ini RaisaHakim akan kupas tentang NARKOLEMA, terus terang saya sangat khawatir nih apalagi peran saya sebagai MahMud alias...
Pada tanggal 26 Januari 2016 tepatnya hari sabtu saya diajak suami untuk mengikuti pelatihan DEPTH (Deep Psych Tapping Technique) dengan pembicaranya Dra. Yuli Suliswidiawati, M.Psi. seorang Biro Konsultasi Psikologi Westaria. Apa yang dipaparkannya pada saat itu membuat saya merinding, semua pengalamannya membuat saya takut bagaimana jika anak-anak saya berada diposisi kecanduan NARKOLEMA alias Narkotika Lewat Mata atau kecanduan pornografi. Saya yakin, tak sedikit orangtua yang khawatir jika putra putri mereka terpapar pengaruh buruk pornografi. Lantas bagaimana cara membentengi anak dari pengaruh pornografi mengingat dampaknya yang sangat merusak moral dan juga merusakan otak
![]() |
Gambar dari Youtube |
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur ayat 30).
Penggalan ayat diatas memerintahkan untuk menundukkan pandangan karena pandangan adalah tuntunan untuk hati dan berawal dari pandangan itu lah informasi-informasi yang terlihat akan ditransfer menuju pikiran-pikiran yang mungkin saja menjadi faktor terhadap suatu keinginan yang buruk. Untuk mencegah hal yang buruk tersebut sebagai orangtua kira-kira langkah apa yang akan kita ambil? Hal lain seperti mengurung anak mengisolasi dan mengasingkan anak-anak dari lingkungan sosial karena ketakutan akan pornografi sehingga merasa dirumah adalah tempat yang paling aman, tentunya hal itu tidak lah efektif untuk menangkal pornografi karena saat ini akses menuju pornografi itu begitu sangat mudah bahkan saat dilingkungan rumah pun tak bisa dihindari jika tidak ada batasan-batasan dari orangtua. Akses internet kini tak luput dari pornografi perhatikan saja video clip lagu-lagu barat yang tak segan menampilkan adegan-adegan tak pantas dilengkapi dengan lyric yang taboo untuk diutarakan lalu merambah hingga dalam sebuah game hingga buku pelajaran kini disisipi hal berbau pornografi. Namun sekali lagi, apakah mudah jika kita hanya menyebutkan perintah ini dan itu pada anak? Sebanyak apapun penjelasan yang diberikan akan sulit dipahami anak jika tidak disertai dengan teladan dan akhlak yang baik, sosok figur teladan yang sering kali luput dari perhatian khususnya dari orangtuanya sendiri, sebab yang terdekat adalah orangtua dan lazimnya anak akan meniru semua yang dilakukan orangtuanya, yaitu ayah dan ibunya. Hal yang paling efektif untuk menangkal itu semua adalah dengan membentengi anak dengan teladan baik sebagai cara untuk membentengi dirinya sendiri.
Perlu diketahui apa saja dampak yang terlihat saat anak sudah terpapar virus pornografi. Tentu saja kita harus tahu agar lebih waspada memerhatikan anak kita dan bisa mencegah atau menanggulanginya dengan cepat sebelum terlambat. Akan fatal hasil dari kerusakan pada otak yang disebabkan NARKOLEMA dan ciri-ciri yang harus diketahui diantaranya adalah:
- Tidak bisa konsentrasi
- Tidak Faham
- Tidak Kreatif
- Mudah Lupa
- Otak merasa “penuh”
- Sakit-sakitan karena menurunnya daya tahan tubuh
- Berpikiran negatif
- Senang menyendiri
![]() |
Gambar dari berbagai sumber |
Jika tanda-tanda diatas terlihat maka tindak selanjutnya adalah jangan panik dan mengambil langkah ekstrim dengan menghakimi anak-anak. Berikut tips yang saya dapat dari beberapa sumber agar kecemasan kita tidak terlalu berlebihan menanggapi NARKOLEMA saat ini;
- Buat pondasi dari teladan yang baik sebagai orangtua lalu kokohkan dengan benteng agama ajarkan bahwa apa pun yang anak-anak lakukan tanggung jawabnya adalah kepada Alloh. Alloh maha melihat apa yang mereka perbuat.
- Ajarkan secara kognitif tentang konsep jenis kelamin dan kenalkan penjelasan mengenai aurat bisa dengan bercerita, membaca, ada pun rekomendasi untuk mendukung kegiatan ini kita bisa cari karya-karya dari Harun Yahya Evolusi
- Bahaya dalam kesendirian. Jangan biarkan anak-anak asyik sendiri dengan gadget khususnya jika anak belum faham tentang konsep jenis kelamin karena kecanduan berawal dari ketidaksengajaan. Lebih baik alihkan dengan aktifitas motorik dan kreatifitas yang bisa dilakukan bersama seperti bermain puzzle, mewarnai, menggambar, origami dan lain-lain
- Bahaya dalam kebersamaan. Saat bersama teman-teman mungkin saja ada salah satu teman yang mengajak atau memperlihatkan hal yang berbau pornografi namun jika konsep pertama sudah kuat Insya Alloh anak akan punya batasan dalam dirinya sendiri.
- Jika anak sudah terlanjur masuk dan terjerumus pada hal-hal yang berbau pornografi tenangkan diri dan jangan menghakiminya terlebih dahulu. Lebih baik konsultasikan dan beri terapi
![]() |
Gambar dari berbagai sumber |
Waduh… Ternyata tanggung jawab kita sebagai orangtua tidaklah mudah ya dear, tentunya perhatian dan pendidikan spiritual adalah hal yang paling menentukan dalam kasus ini. Dengan agama hati ini menjadi tenang dan tak takut tersesat karena kita selalu dituntun untuk kembali ke jalan yang benar seperti disebutkan dala QS. Al-Fatihah. Dan semoga generasi kita terhindar dari NARKOLEMA. Aamiin. Semoga bermanfaat ya, dan satu lagi ada video bagus yang perlu di share nih 😀
TONTON VIDEO INI! Jangan lupa berbagi ya 🙂
COMMENTS