Health Talkshow: Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku? Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi hari yang spesial karena selain perayaan hari kemer...
Health Talkshow: Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku?
Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi hari yang spesial karena selain perayaan hari kemerdekaan RI di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung, Edelweiss Hospital mengadakan Health Talkshow dengan tema “Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku?” Serta meresmikan Edelweiss Children Center.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Edelweiss Health Festival 2024 dalam rangka perayaan 4th Anniversary Edelweiss Hospital "Lebih Awal #LebihTenang"
Rangkaian acara yang sangat meriah dan akbar menurutku karena dalam event Health Festival ini juga ada Health Talkshow, Health Exhibition, Islamic Talkshow, Artists Performance, Launching, Charity, Doorprize serta promo-promo diskon yang worth it banget.
Health Talkshow yang mengangkat persoalan tumbuh kembang menjadi ajakan bagi para orang tua untuk lebih peka terhadap tumbuh kembang anak.
Narasumber Health Talkshow
Pentingnya Tumbuh Kembang Anak
Dalam paparannya, dr. Faisal menjelaskan tentang pentingnya memahami tumbuh kembang anak yang optimal. Ia menekankan bahwa tumbuh kembang anak harus sesuai dengan kurva growth health chart dari WHO, yang menjadi acuan dalam menilai pertumbuhan dan perkembangan anak secara objektif.
Maka dari itu penting sekali memantau tumbuh kembang anak yang dirangkum dalam kurva. Catatan kurva tersebut bisa kita temukan di Buku KIA, atau bisa mengunduh aplikasi yang dirancang khusus catatan perkembangan anak.
Tumbuh kembang anak dipantau secara rutin jika terus meningkat sesuai usia dan standar itu berarti baik namun jika kurva sampai stuck atau melandai maka hal itu berarti memerlukan perhatian khusus dan di konsultasikan.
Menurut dr. Faisal, ada empat faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak:
1. Faktor genetik
Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor genetik menjadi hal terkuat dalam mempengaruhi tumbuh kembang. Bisa saja seseorang progres nya cukup lambat naik sesuai standart WHO tapi ternyata tidak bermasalah dalam perkembangannya karena adanya faktor keturunan tersebut.
2. Asupan Gizi atau nutrisi
Asupan nutrisi juga menjadi hal penting utama tumbuh kembang agar optimal maka harus seimbang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh karena bisa jadi berbeda-beda. Namun, jika dirasakan sudah memberikan gizi seimbang ternyata selama memantau perkembangannya sulit naik itu pun harus segera dikonsultasikan dan diperiksa secara seksama hal apa yang menghambat perkembangan tersebut.
3. Lingkungan
Lingkungan menjadi pengaruh juga dalam proses tumbuh kembang anak. Apakah tempat tinggal sudah layak untuk mendukung tumbuh kembang anak? Sebisa mungkin pilih lah lingkungan yang ramah anak dengan sirkulasi udara yang baik, ruangan tidak lembab dan berjamur serta jauh dari polusi. Namun jika tidak ada pilihan lain usahakan untuk meningkatkan 2 faktor lainnya seperti memberikan asupan nutrisi yang baik dan kesejahteraan pola asuh!
4. Kesejahteraan pengasuhan
Selain 3 faktor diatas ternyata kesejahteraan pola asuh juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan bahagia perkembangannya lebih pesat. Tentunya kesejahteraan pengasuhan yang seimbang silih Asah, Asih, Asuh.
Keempat faktor ini adalah paket lengkap yang saling berkaitan dan harus diperhatikan secara seimbang karena semuanya sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Beliau juga menjelaskan bahwa setiap anak adalah individu yang unik, sehingga pertumbuhan serta perkembangan mereka tidak bisa dibandingkan satu sama lain.
“Tidak ada anak yang benar-benar sama. Mungkin ada yang lebih cepat pertumbuhan nya, ada juga yang lebih lambat. Selama masih dalam batas normal, kita tidak perlu khawatir berlebihan,” jelas dr. Faisal.
Namun, beliau mengingatkan bahwa orang tua perlu waspada jika ada tanda-tanda tumbuh kembang yang terhambat, seperti tidak ada kenaikan berat badan yang signifikan atau bahkan penurunan. Segera konsultasi kan kondisi tersebut langsung kepada ahli nya!
Sharing Tumbuh Kembang Anak
Momen yang paling ditunggu adalah ketika Fufu Elmart dan Canun Kamil berbagi cerita tentang pengalaman mereka dengan anak ketiga mereka.
Anak mereka sempat didiagnosis mengalami keterlambatan tumbuh (Late Bloomer), yang membuat mereka khawatir. Namun, setelah berkonsultasi dengan dr. Faisal, mereka merasa lebih tenang karena ternyata kondisi tersebut masih dalam batas normal dan anak mereka hanya memerlukan waktu untuk mengejar ketertinggalannya.
Pasangan ini dengan jujur menceritakan bagaimana mereka sempat cemas, terutama karena tumbuh kembang anak mereka berbeda dari saudara-saudaranya. Namun, berkat pendampingan dari dr. Faisal, mereka kini bisa lebih tenang dan memahami bahwa setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. “Yang penting, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli jika ada kekhawatiran,” kata Canun sambil tersenyum.
Launching Edelweiss Children Center
Bersamaan dengan digelar nya Health Talkshow yang penuh dengan informasi berharga tentang tumbuh kembang anak, pada sore itu Edelweiss Hospital juga meluncurkan Edelweiss Children Center.
Peluncuran layanan anak ini berfokus pada empat faktor utama tumbuh kembang anak yang dijelaskan oleh dr. Faisal.
Edelweiss Children Center ini mempunyai beberapa layanan seperti :
- Layanan Psikologis Anak
- Layanan Tumbuh Kembang
- Layanan Rehabilitasi Medik Anak
- Layanan Imunisasi
- Poli Spesialis Anak
Dengan adanya Edelweiss Children Center, diharapkan para orang tua dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan yang menyeluruh untuk memastikan tumbuh kembang anak mereka berjalan optimal.
Acara yang berlangsung selama satu setengah jam ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para orang tua, tetapi juga menghadirkan momen kebersamaan yang hangat.
Dengan dukungan dari para ahli dan fasilitas kesehatan yang semakin lengkap, orang tua kini bisa #LebihTenang dalam mengawal tumbuh kembang buah hati mereka.
Sesi Tanya Jawab
Talkshow ini pun diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Banyak dari mereka yang merasa tercerahkan dan termotivasi untuk lebih proaktif dalam memantau tumbuh kembang anak.
COMMENTS